Persoalan sumber daya manusia masih
menjadi pusat perhatian bagi suatu organisasi atau perusahaan untuk dapat
bertahan di era globalisasi yang diiringi dengan tingkat persaingan yang
semakin ketat. Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan
organisasi atau perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen sumber daya
manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala
kebutuhannya. Neo (2011:2) menyebutkan bahwa sebuah organisasi bisa menjadi
yang terbaik jika semua persoalan HRD dipraktekkan dan dikelola dengan baik. Manajemen sumber daya manusia sangat penting untuk keberhasilan
organisasi karena modal manusia yang memiliki kualitas tertentu yang
membuatnya berharga. Pendapat Neo memberikan pemahaman bahwa kualitas
suatu organisasi berbanding lurus dengan kualitas sumber daya manusia yang
dimiliki oleh perusahaan tersebut dengan demikian bahwa memperbaiki kualitas
suatu organisasi bisa dilakukan dengan memperbaiki kualitas sumber daya manusia
yang ada di dalamnya.
Manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah desain sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan
yang efektif dari pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan karakteristik karyawan lainnya untuk mencapai tujuan
organisasi (Pynes, 2009:3). Pynes menekankan pada efektivitas penggunaan
sumber daya manusia dalam perusahaan. Pencapaian tujuan suatu perusahaan
memerlukan efektivitas penggunaan sumber daya manusia yang ada dalam suatu
perusahaan. Efektivitas yang dimaksud oleh Pynes adalah bagaimana memanfaatkan
4 (empat) hal utama yang ada dalam setiap karyawan. Yaitu pengetahuan,
keterampilan, kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh karyawan. Kombinasi
dari 4 (empat) hal tersebut menjadi pertimbangan utama dalam penempatan,
pengelolaan dan penentuan kompensasi bagi karyawan, yang pada akhirnya akan
menghasilkan efektifitas penggunaan sumber daya manusia yang ada dalam
perusahaan.
Pembahasan tentang sumber daya manusia
(SDM) di Indonesia selayaknya menjadi topik utama dalam meningkatkan SDM Indonesia agar tidak
tertinggal dalam menghadapi globalisasi. Dessler (2013:4)
menjelaskan bahwa manajemen
sumber daya manusia adalah
proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan memberikan kompensasi terhadap karyawan, serta membangun hubungan
antara tenaga kerja, antara kesehatan
dan keselamatan, serta keadilan. Pendapat Dessler
memiliki cakupan yang luas tentang SDM. Bagaimana memperoleh karyawan menjadi
tugas awal untuk memperoleh modal tenaga kerja bagi perusahaan. Karyawan yang
lolos seleksi kemudian dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan. Proses
penilaian dilakukan setiap tahapan untuk mengukur kemampuan karyawan. Serta
pemberian kompensasi yang sesuai dengan tanggungjawab yang diemban karyawan.
Selain itu persoalan bagaimana membangun komunikasi antara karyawan, memastikan
kesehatan dan keselamatan karyawan serta keadilan merupakan tanggungjawab yang
tidak terpisahkan dari alur proses manajemen sumber daya manusia.
ref : silahkan email me
ref : silahkan email me
No comments:
Post a Comment