RINGASAN EKSEKUTIF
Coffee Corner merupakan nama sebuah kedai kopi yang
kami pilih untuk memudahkan ingatan pelanggan. Sengaja kami menggunakan bahasa
inggris agar supaya tetap menjadi tren di kalangan konsumen (mahasiswa) serta
segmen kelas menengah (pebisnis). Terletak di area kampus di Jember yaitu Universitas
Jember, Poltek Jember, Unmuh Jember, IKIP PGRI Jember dan STIE Mandala Jember, sangat
strategis untuk menarik pelanggan, dengan mengusung konsep tradisional Coffee Shop kami siap menyediakan kopi
tradisional untuk memenuhi tuntutan selera pelanggan.
Korelasi positif antara pendapatan
mayoritas masyarakat Jember (petani kopi) dan kebutuhan pasar akan kopi serta
dukungan area pemasaran membuat kami merasa perlu memanfaatkan kondisi
tersebut. Peluang ini tidak boleh disia-siakan dan dibiarkan berlalu.
Strategi pemasaran dengan efek snow ball kami harapkan mampu memenuhi
tuntutan marketing yaitu cepat dan tepat. Dukungan dari semua aspek : personel,
tempat, strategi pemasaran pelayanan akan mempermudah kami memenuhi target yang
telah ditetapkan. Dengan langkah-langkah strategis dan personal yang sudah
terpercaya dibidangnya kami yakin bisa memenuhi target penjualan dan BEP kurang
dari setahun.
Modal yang terbatas memaksa kami tidak
memaksa langkah kami untuk terus berupaya agar menjadi lebih baik, bukan untuk
pribadi tapi untuk masyarakat, lingkungan dan keuntungan ekonomis.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tingkat stress yang semakin tinggi
membuat masyarakat membutuhkan tempat untuk sekedar melepas lelah atau mencari
tempat refreshing yang bisa menyegarkan suasana kembali. Ke coffee shop atau kedai kopi menjadi
salah satu pilihan favorit bagi masyarakat. Di samping sudah menjadi
budaya khusus di Indonesia, masyarakat terbukti mempunyai minat yang amat besar
untuk mengunjungi tempat yang di gemari semua usia ini.
Pergeseran budaya membuat keberadaan coffee shop semakin di akui
masyarakat. Peran media-media yang sering mensosialisasikan kedai kopi
mendukung perkembangan warung khusus kopi ini. Semula kedai kopi di
jadikan sebagai tempat nongkrong atau sekedar ngobrol dengan teman tapi sekarang,
kedai kopi mempunyai fungsi tambahan sebagai tempat untuk bertemu teman lama, relasi
bisnis untuk membahas suatu bisnis tertentu bahkan menjadi ajang berkumpulnya
berbagai kegiatan khusus semisal nonton bareng, dll. Keberadaan komunitas turun
menyemarakkan perkembangan kedai kopi. Komunitas menjadi tempat berkumpul yang kemudian
memanfaatkan sarana yang disediakan oleh kedai kopi sekaligus menjadi pangsa
pasar yang layak untuk dioptimalkan. Komunitas sepeda onthell misalnya sering mengadakan acara yang mana komunitas ini
masih meanfaatkan sarana umum seperti persimpangan, lapangan dll. Komunitas
seperti ini harus dimanfaatkan, selain memiliki peluang untuk bekerjasama juga
memiliki kebiasaan yang bisa mendukung terciptanya pangsa pasar bagi kedai
kopi.
Beberapa kedai kopi menyediakan tempat
khusus bagi yang sedang mempunyai agenda tertentu. Disini pula, akhirnya
perkembangan kedai kopi semakin pesat karena masyarakat bisnis sering bosan
jika rapat di adakan di kantor saja tanpa ada perubahan suasana.
Coffee Corner sebagai salah satu kedai yang
memiliki visi membuat produk-produk yang bermanfaat untuk refreshing. Dengan tagline Lebih Sederhana, Lebih
Bersahabat. Coffee Corner menyajikan
aneka menu kopi yang bervariasi dengan harga terjangkau sehingga bisa di
kunjungi dan dinikmati semua kalangan masyarakat.
Jember merupakan salah satu kota
agraris, dimana sektor pertanian menyumbang lebih dari 35 % pendapatan daerah
(BPS Kab Jember) dimana Kopi dan kakau merupakan penyumbang terbesar sektor
pertanian. Di kota Jember terdapat universitas dimana banyak mahasiswa dari
seluruh penjuru negeri dengan berbagai
budaya mereka berkumpul dalam satu wadah yaitu Jember. Jember memiliki
banyak peminat dalam bidang pendidikan khususnya di dunia perkuliahan karena di
Jember terdapat berbagai jenis perguruan tinggi di Indonesia (Universitas
Jember, Poltek Jember, STAIN Jember, Unmuh Jember dan beberapa universitas
swasta).
Para Mahasiswa sangat identik dengan
yang namanya suntuk, galau, resah, dan gelisah, baik karena tugas, organisasi,
dosen, dan persoalan kehidupan lain yang memungkinkan bagi mahasiswa untuk
sejenak rileks dan menenangkan fikiran. Kami menawarkan tempat untuk refreshing di Coffee Corner diperuntukan bagi mahasiswa (sebagai awalan) dari
penatnya berbagai aktivitas yang telah di jalani dengan nuansa santai dan di
temani secangkir kopi.
Coffee Corner direncanakan pertama kali di kota Jember.
Terletak di area kampus di Jember yaitu
Universitas Jember, Poltek Jember dan Unmuh Jember sangat strategis untuk
menarik pelanggan, dengan mengusung konsep tradisional Coffee Shop. Coffee
Corner juga menyediakan berbagai makanan pendamping yang memberi kesempatan
kepada pelanggan untuk lebih santai namun tetap memberi kesan elegan.
B. Nama Perusahaan
Nama Perusahaan : Coffee Corner
Alamat :
Jalan Kalimantan No 76 Jember
Pemilik : Terserah
Alamat :
Jl. Kalimantan X/111 Jember
Di jalan area kalimantan, jalan
Mastrib, Jalan Jawa dan Riau merupakan area dimana mahasiswa tinggal (kos).
Dari 4 jalan tersebut terdapat tidak kurang dari 45.000 mahasiswa. Dimana
prosentase laki-laki (kita asumsikan yang minum kopi laki-laki) adalah 45% maka
terdapat lebih dari 20000 mahasiswa laki-laki. Jumlah ini merupakan target
utama dari pemasaran. Ditambah kalangan menengah dan pebisnis lokal kami maka
jumlahnya akan sangat mendukung usaha ini.
C. Alasan
Kopi merupakan hasil bumi yang sangat melimpah di Jember
dan dari sudut pandang kesehatan, kopi memiliki banyak khasiat bagi mereka yang
mengkonsumsinya. Beberapa khasiat kopi adalah mencegah penyakit diabetes hingga
50% dan kopi juga mengandung zat asam klorogenik dan trigonelin yang dapat
meningkatkan insulin dan menghambat penyerapan glukosa dalam tubuh. Yang biasa
orang ketahui adalah kopi dapat menyegarkan tubuh sehingga tidak mudah
mengantuk karena memiliki zat kafein. Oleh karena itu banyak orang yang
mengkonsumsi kopi, maka dari itu dapat kita manfaatkan selera masyarakat ini
untuk menjadi sebuh peluang bisnis yang menguntungkan.
D. Tujuan
Adapun tujuan dalam membuat proposal
usaha ini adalah :
- Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
- Untuk memaksimalkan hasil produk kopi masyarakat.
- Memasarkan hasil produk kepada masyarakat.
- Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat tahu bahwa kopi di kedai kami berbeda dengan yang sudah ada.
- Mengurangi tingkat pengangguran.
PERENCANAAN PEMASARAN
A.
Target Pemasaran
Pertama, target awal
pemasaran adalah komunitas kos-kosan yang ada di sekitar kampus. Setiap kosan
biasanya sudah terjalin relasi yang kuat antar individu. Komunitas ini menjadi
target awal karena pola relasi sosial sudah terbangun antar individu. Pendekatan
terhadap salah satu individu di beberapa komunitas kos-kosan akan menghasilkan
dampak snowball yang memungkinkan
untuk mempercepat pemasaran produk. Masuk akal kalau kemudian target awal
pemasaran adalah komunitas mahasiswa berdasarkan kos-kosan.
Kedua, yang harus
diketahui dalam memulai usaha adalah peluang pasar dimana produk ini dapat
diterima. Karena produk yang kami tawarkan bisa diterima disemua kalangan, sangat
memungkinkan untuk mulai menarget pemasaran pada pebisnis tingkat lokal.
Komunitas-komunitas lain yang ada di area kampus akan menjadi target pemasaran
kedua dengan tidak mengabaikan masyarakat umum yang terbiasa lewat di area
lokasi kedai.
Ketiga, dalam jangka
panjang, kami akan mencoba untuk memperluas skala pemasaran dengan menargetkan untuk
memperluas area berdasarkan teritori yaitu kabupaten.
B.
Promosi
Berikut ini adalah beberapa
usaha yang bisa kami lakukan untuk mempromosikan kedai kopi kami :
- Membangun sebuah kedai yang dekat dengan kampus, ini adalah cara paling efektif karena jarak biasanya menjadi salah satu kendala bagi mahasiswa untuk hanghout. Biasanya mahasiswa mencari tempat yang ramai tetapi keramaian tersebut masih pada level setingkat, sehingga pemilihan area kampus dengan memperhatikan jarak antar kampus di area Jember menjadi pertimbangan utama penentuan tempat kedai. Pemilihan tempat yang strategis akan mempermudah promosi produk yang ditawarkan.
- Lewat brosur dan rantai pesan (melalui sms, BBM, WA dan sosial program lainnya), hal ini dilakukan untuk mempercepat promosi sehingga target konsumen bisa cepat didapat.
- Melalui internet atau sosial media online, cara ini efektif karena cukup memberikan informasi dengan skala yang lebih luas, karena hampir semua mahasiswa membuka dan memiliki media sosial seperti facebook, Twitter, google+, yahoo, kaskus dll.
- Setiap pelanggan yang membawa rekannya dan memesan 3 (tiga) kopi akan mendapatkan gratis 1 (satu) cangkir kopi (buy 3 get 1 free) selama masa promosi.
C.
Analisis SWOT
1.
Strenghts
(kekuatan)
ü Harga kopi terjangkau oleh
kalangan masyarakat
ü Kualitas bahan baku baik dan
terjamin
ü Tersedia berbagai rasa dan
berbagai jenis kopi
2.
Weakness
(kelemahan)
ü Susahnya mencari bahan baku
yang baik dan berkualitas
ü Mempertahankan pelanggan
karena selera terhadap kopi bervariasi
3.
Opprtunity
(peluang)
ü
Masyarakat yang
konsumtif akan kopi banyak
ü Permintaan pasar yang selalu
meningkat
ü Perubahan nilai minum kopi
(dari orang tua menjadi segala usia)
4.
Threats
(ancaman)
ü Jumlah kompetitor yang terus
meningkat
ü Munculnya produk yang lebih
unggul
ü Kenaikan harga bahan baku untuk
beberapa jenis kopi unggulan karena jumlahnya terbatas
D.
Struktur Organisasi
PROSES PEMBUATAN
Proses pembuatan kopi ini tergolong mudah, bahkan hampir
semua orang dapat membuatnya, namun ada beberapa cara dimana pembuat kopi dapat
menciptakan kopi yang enak dari yang lainnya. Dalam proses pembuatannya
dibutuhkan alat-alat yang diperlukan, diantaranya adalah :
A.
Alat
ü Coffee Machine
ü Alat pemanas air
ü Cangkir dan Mug
ü Blender
B.
Bahan
Bahan-bahan yang dibutuhkan
dalam proses pembuatan kopi :
ü
Bubuk Kopi
ü
Susu cair
ü
Gula pasir
ü Es Batu
C.
Proses Pengolahan
ü
Bubuk kopi +
gula + susu + air (tergantung pesanan) di olah di Coffee Mechine
ü Dan kopi pun siap
dihidangkan
ü Penjualan untuk barang lainnya menyesuaikan
PERENCANAAN BISNIS
Analisa Keuangan
Analisis
Keuangan Tahun Pertama
|
||
Modal Usaha
|
Rp
51.856.000
|
|
Overhead
|
Rp
470.000
|
|
Pengeluaran
|
Rp
4.000.000
|
|
Bahan Baku
|
Rp
2.660.000
|
Rp 7.130.000
|
Penjualan
|
Rp
12.900.000
|
|
Pendapatan
|
Rp 5.770.000
|
Rincian lengkap keuangan
bisa di lihat di lampiran. Laba bersih perbulan adalah Rp. 5.770.000. BEP/Balik
Modal ≈ 9 bulan
PENUTUP
Demikian proposal ini kami
buat,. Besar harapan kami agar proposal ini menjadi bahan pertimbangan sebagai
dasar untuk bekerjasama.
Rincian biaya
Modal Usaha
|
|||
Harga
satuan
|
Kebutuhan
|
Biaya Total
|
|
Sewa tempat (pertahun)
|
Rp
25.000.000
|
1
|
Rp
25.000.000
|
Desain Ruangan
|
Rp
5.000.000
|
1
|
Rp
5.000.000
|
Bar Tender
|
Rp
4.500.000
|
1
|
Rp
4.500.000
|
Lemari gantung 2 pintu
|
Rp
456.000
|
1
|
Rp
456.000
|
Lemari es
|
Rp
2.000.000
|
1
|
Rp
2.000.000
|
Coffee mechine
|
Rp
450.000
|
1
|
Rp
450.000
|
Cangkir
|
Rp 25.000
|
30
|
Rp
750.000
|
Gelas
|
Rp 12.000
|
30
|
Rp
360.000
|
Latte Art tools
|
Rp 25.000
|
3
|
Rp 75.000
|
Furniture
|
Rp
3.000.000
|
1
|
Rp
3.000.000
|
Sendok (12 buah)
|
Rp 35.000
|
4
|
Rp
140.000
|
Baki
|
Rp 25.000
|
3
|
Rp 75.000
|
LCD TV 41"
|
Rp
2.500.000
|
1
|
Rp
2.500.000
|
Blender
|
Rp
500.000
|
1
|
Rp
500.000
|
Sound
|
Rp
1.500.000
|
1
|
Rp
1.500.000
|
PC Set + program kasir
|
Rp
5.000.000
|
1
|
Rp
5.000.000
|
Pemasangan awal Jaringan TV
|
Rp
250.000
|
1
|
Rp
250.000
|
Kebutuhan Lain
|
Rp
300.000
|
1
|
Rp
300.000
|
Total
|
Rp 51.856.000
|
Overhead
|
|||
Harga
Satuan
|
Kebutuhan
|
Total
|
|
WIFI
|
Rp 250.000
|
1
|
Rp 250.000
|
Jar Listrik
|
Rp 200.000
|
1
|
Rp 200.000
|
TV
|
Rp 20.000
|
1
|
Rp 20.000
|
Total
|
Rp 470.000
|
Pengeluaran
|
|||
Satuan
|
Kebutuhan
|
Total
|
|
Gaji karyawan
|
Rp
500.000
|
5
|
Rp
2.500.000
|
Biaya operasional lain
|
Rp 50.000
|
30
|
Rp
1.500.000
|
Total
|
Rp 4.000.000
|
Bahan Baku
|
|||
Harga
Satuan
|
Kebutuhan
|
Total
|
|
Bubuk kopi
|
Rp 20.000
|
30
|
Rp
600.000
|
Gula
|
Rp 10.000
|
50
|
Rp
500.000
|
Air
|
Rp 10.000
|
50
|
Rp
500.000
|
Susu
|
Rp
100.000
|
1
|
Rp
100.000
|
Es kristal
|
Rp 1.000
|
60
|
Rp 60.000
|
Bahan baku lain
|
Rp 30.000
|
30
|
Rp
900.000
|
Total
|
Rp 2.660.000
|
Penjualan
|
|||
Harga
|
Target/bulan
|
Total
|
|
Kopi classic (30 unit x 30)
|
Rp 3.000
|
900
|
Rp
2.700.000
|
Kopi Spesial (20 unit x 30)
|
Rp 5.000
|
600
|
Rp
3.000.000
|
Kopi susu (30 unit x 30)
|
Rp 4.500
|
600
|
Rp
2.700.000
|
Es Jeruk
(20 unit x 30)
|
Rp 2.000
|
600
|
Rp
1.200.000
|
Es susu (15 unit x 30)
|
Rp 4.000
|
450
|
Rp
1.800.000
|
Penjualan lain
|
Rp 50.000
|
30
|
Rp
1.500.000
|
Total
|
Rp 12.900.000
|
No comments:
Post a Comment