Negeri X Di Surabaya. Jurnal Promkes Vol. 1 No. 2. ISSN. 1907-9206
Feb 14, 2016
Usaha Kesehatan Sekolah
Negeri X Di Surabaya. Jurnal Promkes Vol. 1 No. 2. ISSN. 1907-9206
Jan 3, 2016
Konflik Antara Pkl Dengan Dinas Peternakan Depan Pasar Sabtuan Jember
Kewirausahaan Kelembagaan
Sep 5, 2015
Kepemimpinan-hasil riset yang terlupakan
Kepemimpinan selalu diakaitkan dengan pemimpin. Makna kata “kepemimpinan” erat kaitannya dengan makna kata “memimpin”. Kata memimpin mengandung makna kemampuan untuk menggerakkan segala sumber yang ada pada suatu organisasi sehingga dapat didayagunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kouzes (2007:8) menjelaskan tentang kepemimpinan adalah bagaimana dapat merebut peluang untuk memberi solusi terbaik pada orang lain dan membimbing mereka untuk mencapai tujuan yang sangat menantang. Kouzes menitik beratkan pada solusi yang bisa diberikan kepada karyawan ketika ada persoalan yang terjadi. Solusi yang ditawarkan sebisa mungkin mampu membawa organisasi dalam pencapaian tujuan organisasi. Lebih lanjut Kouzes (2007:15) membatasi kepemimpinan pada prilaku bukan sifat yang dimiliki oleh pemimpin tersebut. Dengan kata lain, kepemimpinan adalah bagaimana pemimpin tersebut berprilaku ketika ada masalah yang dihadapi oleh organisasi yang dia pimpin.
Robbins (2013 : 368) memberikan arti kepemimpinan sebagai berikut: kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kelompok menuju tercapainya sasaran. Target utama dari setiap organisasi adalah tujuan awal yang telah dicanangkan. Kemampuan Pemimpin menjadi tidak bisa diabaikan jika keinginan dalam mencapai tujuan menjadi suatu keharusan. Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin akan menjadi penentu sehingga setiap individu dalam organisasi tersebut mampu memfungsikan diri sesuai dengan porsi dan posisinya masing-masing secara maksimal. Dalam buku yang berbeda Robbins (2013:300) memaknai kepemimpinan dari sudut pandang manajerial. Robbin mendefinisikan pemimpin sebagai seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain dan yang memiliki otoritas manajerial. Otoritas yang dimiliki manajer, kemudian dilimpahkan dalam bentuk taggung jawab yang dibebankan kepada karyawan/bawahan, dan tanggungjawab tersebut yang harus diselesaikan oleh karyawan. Pencapaian tujuan perusahaan adalah tergantung penyelesaian tanggung jawab yang dibebankan kepada karyawan tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Schermerhorn (2010:306) yang mendefinisikan kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi orang lain untuk memberikan pemahaman dan persetujuan tentang apa yang perlu dilakukan dan bagaimana melakukannya, dan proses memfasilitasi individu maupun kolektif untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks pemahaman ini, kepemimpinan memberikan pemahaman kepada karyawan tentang persoalan yang perlu dilakukan serta bagaimana melakukan kegiatan dalam pencarian solusi untuk mencapai tujuan organisasi. Sepintas pemahaman Schermerhorn tentang kepemimpinan memang mengesankan hanya pada “pemahaman” secara konseptual, namun lebih lanjut seorang pemimpin diwajibkan juga untuk memberikan “cara” atau solusi yang jelas tantang persoalan-persoalan, tata kerja dan langkah kongkrit dalam setiap persoalan yang dihadapi di perusahaan. Tujuan akhir atas peran kepemimpinan adalah pencapaian tujuan yang menjadi target perusahaan. Sedangkan menurut Tucker dalam Syafarudin (2002:49) mengemukakan bahwa kepemimpinan sebagai kemampuan mempengaruhi atau mendorong seseorang atau sekelompok orang agar bekerja secara sukarela untuk mencapai tujuan tertentu atau sasaran dalam situasi tertentu.
Dalam aspek kepemimpinan sebagai pemberi inspirasi, Schermerhorn (2010:321) mengelompokkan kepemimpinan menjadi tiga bagian, yaitu : kepemimpinan karismatik, kepemimpinan transaksional dan kepemimpinan transformasional.
Secara teoritis dan empirik telah banyak dikaji dan dijelaskan mengenai peran kepemipinan dalam berbagai aspek dan sudut pandang. Riset banyak menyimpulkan bahwa kepemimpinan banyak menjadi faktor penentu keberhasilan baik dalam skala kecil aupun besar, celakanya, semua riset yang dihasilkan hanya menjadi tumpukan kertas usang yang ditata dimasing-masing universitas, tanpe pernah diterapkan dilembaga yang ada di bangsa ini.
ref : silahkan email me
Peran MSDM bagi perusahaan-sebuah pengantar
ref : silahkan email me
Aug 29, 2015
Merdeka itu apa?
Persoalan bangsa ini sebenarnya terletak pada bagaimana niat dan realisasi kita sebagai bagian dari bangsa ini. Niat yang bagus yang kemudian dilaksanakan dengan kesungguhan akan menjadi solusi "balsem" yang mampu menyembuhkan segala penyakit bangsa ini.
Yang terjadi saat ini sebaliknya, ada banyak individu dengan segala kemampuannya, namun di level realisasi masih sangat jauh dari apa yang kita harapkan. Bahkan termasuk penulis yang sedang mencoba menjadi bagian dari bangsa ini dan mencoba untuk berperan sesuai porsi dan posisinya masing-masing, namun nyatanya tidak bisa berbuat apa-apa.
Contoh Proposal Usaha
- Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
- Untuk memaksimalkan hasil produk kopi masyarakat.
- Memasarkan hasil produk kepada masyarakat.
- Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat tahu bahwa kopi di kedai kami berbeda dengan yang sudah ada.
- Mengurangi tingkat pengangguran.
- Membangun sebuah kedai yang dekat dengan kampus, ini adalah cara paling efektif karena jarak biasanya menjadi salah satu kendala bagi mahasiswa untuk hanghout. Biasanya mahasiswa mencari tempat yang ramai tetapi keramaian tersebut masih pada level setingkat, sehingga pemilihan area kampus dengan memperhatikan jarak antar kampus di area Jember menjadi pertimbangan utama penentuan tempat kedai. Pemilihan tempat yang strategis akan mempermudah promosi produk yang ditawarkan.
- Lewat brosur dan rantai pesan (melalui sms, BBM, WA dan sosial program lainnya), hal ini dilakukan untuk mempercepat promosi sehingga target konsumen bisa cepat didapat.
- Melalui internet atau sosial media online, cara ini efektif karena cukup memberikan informasi dengan skala yang lebih luas, karena hampir semua mahasiswa membuka dan memiliki media sosial seperti facebook, Twitter, google+, yahoo, kaskus dll.
- Setiap pelanggan yang membawa rekannya dan memesan 3 (tiga) kopi akan mendapatkan gratis 1 (satu) cangkir kopi (buy 3 get 1 free) selama masa promosi.
Analisis
Keuangan Tahun Pertama
|
||
Modal Usaha
|
Rp
51.856.000
|
|
Overhead
|
Rp
470.000
|
|
Pengeluaran
|
Rp
4.000.000
|
|
Bahan Baku
|
Rp
2.660.000
|
Rp 7.130.000
|
Penjualan
|
Rp
12.900.000
|
|
Pendapatan
|
Rp 5.770.000
|
Modal Usaha
|
|||
Harga
satuan
|
Kebutuhan
|
Biaya Total
|
|
Sewa tempat (pertahun)
|
Rp
25.000.000
|
1
|
Rp
25.000.000
|
Desain Ruangan
|
Rp
5.000.000
|
1
|
Rp
5.000.000
|
Bar Tender
|
Rp
4.500.000
|
1
|
Rp
4.500.000
|
Lemari gantung 2 pintu
|
Rp
456.000
|
1
|
Rp
456.000
|
Lemari es
|
Rp
2.000.000
|
1
|
Rp
2.000.000
|
Coffee mechine
|
Rp
450.000
|
1
|
Rp
450.000
|
Cangkir
|
Rp 25.000
|
30
|
Rp
750.000
|
Gelas
|
Rp 12.000
|
30
|
Rp
360.000
|
Latte Art tools
|
Rp 25.000
|
3
|
Rp 75.000
|
Furniture
|
Rp
3.000.000
|
1
|
Rp
3.000.000
|
Sendok (12 buah)
|
Rp 35.000
|
4
|
Rp
140.000
|
Baki
|
Rp 25.000
|
3
|
Rp 75.000
|
LCD TV 41"
|
Rp
2.500.000
|
1
|
Rp
2.500.000
|
Blender
|
Rp
500.000
|
1
|
Rp
500.000
|
Sound
|
Rp
1.500.000
|
1
|
Rp
1.500.000
|
PC Set + program kasir
|
Rp
5.000.000
|
1
|
Rp
5.000.000
|
Pemasangan awal Jaringan TV
|
Rp
250.000
|
1
|
Rp
250.000
|
Kebutuhan Lain
|
Rp
300.000
|
1
|
Rp
300.000
|
Total
|
Rp 51.856.000
|
Overhead
|
|||
Harga
Satuan
|
Kebutuhan
|
Total
|
|
WIFI
|
Rp 250.000
|
1
|
Rp 250.000
|
Jar Listrik
|
Rp 200.000
|
1
|
Rp 200.000
|
TV
|
Rp 20.000
|
1
|
Rp 20.000
|
Total
|
Rp 470.000
|
Pengeluaran
|
|||
Satuan
|
Kebutuhan
|
Total
|
|
Gaji karyawan
|
Rp
500.000
|
5
|
Rp
2.500.000
|
Biaya operasional lain
|
Rp 50.000
|
30
|
Rp
1.500.000
|
Total
|
Rp 4.000.000
|
Bahan Baku
|
|||
Harga
Satuan
|
Kebutuhan
|
Total
|
|
Bubuk kopi
|
Rp 20.000
|
30
|
Rp
600.000
|
Gula
|
Rp 10.000
|
50
|
Rp
500.000
|
Air
|
Rp 10.000
|
50
|
Rp
500.000
|
Susu
|
Rp
100.000
|
1
|
Rp
100.000
|
Es kristal
|
Rp 1.000
|
60
|
Rp 60.000
|
Bahan baku lain
|
Rp 30.000
|
30
|
Rp
900.000
|
Total
|
Rp 2.660.000
|
Penjualan
|
|||
Harga
|
Target/bulan
|
Total
|
|
Kopi classic (30 unit x 30)
|
Rp 3.000
|
900
|
Rp
2.700.000
|
Kopi Spesial (20 unit x 30)
|
Rp 5.000
|
600
|
Rp
3.000.000
|
Kopi susu (30 unit x 30)
|
Rp 4.500
|
600
|
Rp
2.700.000
|
Es Jeruk
(20 unit x 30)
|
Rp 2.000
|
600
|
Rp
1.200.000
|
Es susu (15 unit x 30)
|
Rp 4.000
|
450
|
Rp
1.800.000
|
Penjualan lain
|
Rp 50.000
|
30
|
Rp
1.500.000
|
Total
|
Rp 12.900.000
|
Tulisan Baru
Jamur Tiram peluang dan manfaatnya
Jamur tiram merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan mudah pada media kayu lapuk, dapat dikonsumsi serta bernilai ekonomi. ...

-
Jamur tiram merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan mudah pada media kayu lapuk, dapat dikonsumsi serta bernilai ekonomi. ...
-
RINGASAN EKSEKUTIF Coffee Corner merupakan nama sebuah kedai kopi yang kami pilih untuk memudahkan ingatan pelanggan. Sengaja kam...
-
Untuk kisi-kisi soal UAS mata kuliah Dasar-dasar Manajemen MBP Poliwangi 2016 bisa di download di No Kema...